top of page
Writer's pictureluoroonigemardomol

Laporan Praktikum Pengisian Dan Pengosongan Kapasitor: Simulasi Dengan Osiloskop Dan Multimeter



Pada proses pengisian diasumsikan bahwa kapasitor mula-mula tidak bermuatan. Saat saklar ditutup pada t = 0 dan muatan mengalir melalui resistor dan mengisi kapasitor (2). Berdasarkan hukum Kirchhoff , maka diperoleh muatan sebagai fungsi waktu sebagai :




Laporan Praktikum Pengisian Dan Pengosongan Kapasitor




Prinsip kerja dari pengisian kapasitor adalah semakin lama kapasitor diisi muatan, maka tegangan dalam kapasitor akan semakin besar dan arus akan semakin kecil karena di hambat oleh tegangan yang semakin besar dan semakin lama waktu yang di gunakan maka pengisian semakin lambat.Sedangkan prinsip kerja pengosongan kapasitor adalah semakin lama kapasitor di kosongkan akan semakin lambat, arus dan tegangannya semakin menurun karena tidak ada lagi listrik yang dialirkan kedalam kapasitor tersebut. Hambatan dalam percobaan ini adalah pada saat pembacaan nilai pada tegangan dan arus pada voltmeter. Karena penekanan tombol pada stopwatch terkadang tidak bersamaan dengan pembacaan pada voltmeter.


Prinsip kerja dari pengisian kapasitor adalah semakin lama kapasitor diisi muatan, maka tegangan dalam kapasitor akan semakin besar dan arus akan semakin kecil karena di hambat oleh tegangan yang semakin besar dan semakin lama waktu yang di gunakan maka pengisian semakin lambat.Sedangkan prinsip kerja pengosongan kapasitor adalah semakin lama kapasitor di kosongkan akan semakin lambat, arus dan tegangannya semakin menurun karena tidak ada lagi listrik yang dialirkan kedalam kapasitor tersebut. Hambatan dalam percobaan ini adalah pada saat pembacaan nilai pada tegangan dan arus pada voltmeter. Karena penekanan tombol pada stopwatch terkadang tidak bersamaan dengan pembacaan.


Dengan mengukur kenaikan tegangan sebuah kapasitor sebagai fungsi waktu dan menggunakan persamaan (5) dan (6) maka kita dapat menentukan besarnya nilai konstanta waktu (RC). Bila hambatan R diketahui nilainya, maka kapasitas sebuah kapasitor dapat kita tentukan. Dalam praktikum ini bertujuan untuk memahami prinsip pengisian dan pengosongan kapasitor serta dapat membuat grafik pengisian dan pengosongan kapasitor.


Pada tulisan jauh sebelum tulisan ini, saya telah membahas tentang pengisian dan pengosongan kapasitor. Pada tulisan tersebut tegangan masukan yang digunakan adalah tegangan tetap dan kita mendapatkan grafik tegangan terhadap waktu. Lalu bagaimana jika tegangan masukannya tidak tetap? Katakanlah tegangan masukannya berupa sinyal persegi seperti sinyal pada tulisan saya tentang Deret Fourier. Baiklah, langsung saja kita menuju pokok bahasannya. Andaikan kita memiliki sinyal persegi seperti gambar dibawah ini


Setelah beberapa waktu lalu saya membahas tentang pengisian muatan ke dalam kapasitor maka kali ini saya menulis tentang pengosongan kapasitor. Mungkin banyak yang bertanya untuk apa bersusah ria mempelajari pengisian muatan dan pengosongan kapasitor padahal lebih enak mengisi perut dengan makanan enak atau mengisi dompet dengan uang banyak kan? Hehehehe. Jadi peristiwa ini digunakan untuk mengubah denyut, mengolah denyut dalam televisi, penundaan waktu, menghasilkan pengapitan tegangan. Oh ya dalam hal ini adalah denyut listrik bukan denyut nadi. Hehehehe


Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat digunakan untuk menyimpan muatan listrik dalam waktu tertentu. Kapasitor umumnya terbuat dari 2 buah lempeng konduktor yang ditengah-tengahnya disisipkan lempengan isolator yang disebut dielektrikum. Apabila sebuah kapasitor dihubungkan dengan sumber arus searah maka dalam beberapa saat akan ada arus listrik yang mengalir masuk ke dalam kapasitor, kondisi ini disebut proses pengisian kapasitor, apabila muatan listrik di dalam kapasitor sudah penuh, maka aliran arus listrik akan berhenti.


Jika pada waktu t = 0 saklar dipindah ke posisi 1 maka akan ada arus mengalir untuk mengisi kapasitor , sampai kapasitor penuh. Arus yang mengalir makin kecil sedangkan tegangan kapasitor makin besar. Proses ini disebut proses pengisian kapasitor. Untuk menentukan besar arus dan tegangan dapat dibuat rangkaian ekivalen seperti Gambar 5.15. sebagai berikut :Gambar 5.15. Rangkaian ekivalen Untuk Menentukan V dan I pengisian


maka dalam beberapa saat akan ada arus listrik yang mengalir masuk ke dalamkapasitor, kondisi ini disebut proses pengisian kapasitor, apabila muatan listrikdi dalam kapasitor sudah penuh, maka aliran arus listrik akan berhenti. Bilahubungan ke kapasitor di tukar polaritasnya, maka muatan listrik akan kembalimengalir keluar dari kapasitor.


Pengisian pengosongan kapasitor berbanding terbalik dan memiliki grafikyang berbeda. Komponen R dan C masing-masing memiliki pengaruh padapengisian dan pengosongan kapasitor. dan terdapat gejala kejenuhan dalamproses pengisian maupun pengosongan muatan kapasitor


Satuan kapasintasi adalah farad (F). dalam nilai yang seringdigunakan untuk praktikum nilai yang sering digunakan microfarad (F) atau 10-6F.NanoFarad (Nf) atau 10-9F dan pikoFarad (pF) atau10-12F.Kapasitor memiliki kapasitansi sebesar 1 farad jika dengantegangan 1 volt dapat memuat muatan elektron sebanyak 1 coulombs.Dengan rumus dapat ditulis :Q = C VQ= muatan elektron dalam C(coulombs)C= nilai kapasitansi dalam F (farad) V= besar tegangandalam V (volt) Dalam praktek pembuatan kapasitor, kapasitansidihitung dengan mengetahui luas area plat metal (A), jarak (t)antara kedua plat metal (tebal dielektrik) dan konstanta (k) bahandielektrik. Dengan rumus dapat di tulis sebagai berikut :C = (8.85x 10-12) (k A/t) Pada rangkaian kapasitor seri, nilai kapasintasiadalah1/Ctotal = 1/C1 + 1/C2 + 1/C3


BAB IVAnalisa Dan PembahasanPada percobaan ini dilakukanpercobaan dengan 2 metode yaitu : dengan metode pengisian danpengosongan muatan listrik pada kapasitor. Pada metode pengisiandigunakan 3 resistor dan 1 kapasitor, sedangkan pada metodepengosongan menggunakan 1 resistor dan 1 kapasitor. Pada metodepengisian yang di ukur adalah berapa waktu yang dibutuhkan ketikamuatan pada kapasitor harus mempunyai nilai tegangan 12 v.Sedangkan pada metode pengosongan yang dihitung adalah berapa waktuyang dibutuhkan ketika muatan pada kapasitor harus mempunyai nilai0.Kapasitor yang akan digunakan untuk memperbesar pF dipasangparalel dengan rangkaian beban. Bila rangkaian itu diberi teganganmaka elektron akan mengalir masuk ke kapasitor. Pada saat kapasitorpenuh dengan muatan elektron maka tegangan akan berubah. Kemudianelektron akan ke luar dari kapasitor dan mengalir ke dalamrangkaian yang memerlukannya dengan demikian pada saaat itukapasitor membangkitkan daya reaktif. Bila tegangan yang berubahitu kembali normal (tetap) maka kapasitor akan menyimpan kembalielektron. Pada saat kapasitor mengeluarkan electron (Ic) berartisama juga kapasitor menyuplai daya treaktif ke beban. Keran bebanbersifat induktif (+) , sedangkan daya reaktif bersifat kapasitor(-) akibatnya daya reaktif yang berlaku menjadi kecil. Dan dalampengujian kapasitor dan konstana waktu RC ada beberapa yang tidakstabil karena banyak kesalahan dalam pengukuran, mungkin kesalahandalam alat dan manusia. Dan bahwasanya dalam merangkai seringterjadi kesalahan yang tidak perlu seperti meletakkan resistor dankapasitor.BAB V


Pengisian kapasitor dilakukan dengan cara menghubungkan kapasitor pada sebuah sumber tegangan (baterai) melalui suatu hambatan dalam waktu tertentu. Proses pengosongan kapasitor dapat terjadi apabila kedua kakinya terhubung, baik melalui hambatan maupun tidak.


KESIMPULAN!!! Semakin besaran kapasitansi kapasitor, semakinlama pengisian kapasitor tersebut Semakin kecil kapasitansinya,semakin cepat pengisian kapasitor tersebut Semakin besar K, makapengisian akan berjalan semakin lambat. Pengisian dapat dilakukanlebih cepat dengan menggunakan rangkaian seri, sedangkan Pengisiankapasitor paling cepat dengan rangkaian seri, sedangkan pengosongankapasitor paling cepat dengan paralel 2ff7e9595c


0 views0 comments

Recent Posts

See All

Comentarios


bottom of page